A. Radio
satelit
Radio satelit
mentransmisikan gelombang audio
menggunakan sinyal digital. Berbeda dengan sinyal analog yang menggunakan
gelombang kontinyu, gelombang suara ditransmisikan melalui sinyal digital yang
terdiri atas kode-kode biner 0 dan 1. Sinyal ini ditransmisikan ke daerah
jangkauan yang jauh lebih luas karena menggunakan satelit.
Hanya saja siaran radio hanya dapat diterima oleh perangkat khusus yang bisa
menerjemahkan sinyal terenkripsi. Siaran radio satelit juga hanya bisa diterima
di tempat terbuka dimana antena
pada pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelit pemancar. Radio
satelit hanya bisa bekerja yang tidak memiliki penghalang besar seperti
terowongan atau gedung. Oleh karena itu perangkat radio satelit banyak
dipromosikan untuk radio mobil. Untuk mendapat transmisi
siaran yang baik, perlu dibuat stasiun repeater seperti di Amerika agar
kualitas layanan prima.
Perangkat yang
mahal (karena menggunakan satelit) membuat sistem ini komersil. Pendengar harus
berlangganan untuk dapat mendengarkan siaran radio. Meskipun begitu kualitas
suara yang dihasilkan sangat jernih, tidak lagi terdapat noise seperti siaran
radio konvensional. Selain itu sebagian besar isi siaran juga bebas iklan dan
pendengar memiliki jauh lebih banyak pilihan kanal siaran
(lebih dari 120 kanal).
Perusahaan
penyedia satelit radio dunia adalah Worldspace
yang melayani siaran radio satelit di Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan
Afrika. Worldspace memiliki tiga satelit yang melayani wilayah berbeda. Di
Indonesia, samapai tahun 2002 Worldspace telah bekerja sama dengan RRI, Radio trijaya,
Borneo Wave Channel (Masima Group), goindo.com dan Kompas Cyber Media sebagai
pengisi konten layanan radio satelit dengan menggunakan satelit Asia Star. mbs
fm suci manyar gresik
B. Poadcast
Podcast adalah
proses distribusi file audio melalui internet dengan menggunakan RSS
subscription . Istilah podcast sendiri berasal dari Playable On Demand dan
broadcast. Arti podcast bisa pada metode penyampaiannya dan juga pada
kontennya. Produk audio dalam bentuk file itu di-upload di internet, yang
nantinya bisa di-download oleh mereka yang ingin mendengarkannya. Selain itu
mereka juga dapat berlangganan, sehingga mereka selalu mengetahui perkembangan
terbaru dari si pembuat audio file tadi. File-file ini bisa di-download ke
mobile devices seperti MP3 player, smartphone atau diputar pada komputer.
Dengan cara
berlangganan melalui RSS subscription itu, membentuk adanya hubungan pendengar
atau audiences bahkan adanya komunitas yang menyukai konten audio si pembuat
podcast tadi. Inilah salah satu bentuk social media yang menciptakan adanya
partisipasi, keterbukaan, perbincangan, komunitas, dan keterhubungan .
0 komentar:
Posting Komentar