Rss

Jumat, 01 November 2013

'Maaf'


Malam pasti menangisiku
Kabut mengepung malam dengan luasnya
Aku termenung dengan segala pikiran
Adakah air yang akan jatuh,
Lalu menindihku,,
Hingga aku benar terbenam.

Lalu,,
Apakah tuhan menatapku?
Menatap hatiku yang tengah sedih.
Menyadari semuanya terlalu cepat.

Gelisah Tuhan,,
Adakah kau rasakan kegelisahanku?
Rasakan apa yang ada di hati ini,,
Apa yang seharusnya aku lakukan?
Menangis?..
Aku tidak tahu,,
Sungguh aku tidak tahu,,

Beribu-ribu tetes air mata telah jatuh, Tuhan.
Lalu,, apa yang harus aku lakukan pada air mataku ini?
Yang telah terlanjur gelisah..
Yang juga tiada henti,,
Ku ucapkan kata maafku untuk-MU, Tuhan,,
“maaf”
yang kurasa takkan dapat menyelesaikan semuanya.

0 komentar:

Posting Komentar