A.
Jaman Prasejarah
Pada
jaman ini terbagi dalam beberapa stage yaitu:
a.
Memorial Aiding Stage
Pada jaman ini, keadaan masyarakat masih dalam situasi
masyarakat primitif. Dan menggunakan gua-gua sebagai tempat tinggal dan
mengenai hidup masyarakatnya mengandalkan semuanya pada alam. Misalnya mereka
makan dengan berburu di hutan, juga makan dari hutan. Karena hidupnya
digantungkan pada alam, maka tak aneh, masyarakatnya belum mengenal tentang
sistem hidup bermasyarakat dengan komunikasinya terjadi hanya sebatas pada
inter kelompok. Bahasa yang mereka gunakan juga masih memakai body languange
atau bahasa tubuh dan juga isyarat. Dalam tahap ini, isyarat yang sering
dipakai adalah asap dari api. Yang sekarang di kenal dengan morse.
b.
Pictorial Era Stage
Di jaman ini, komunikasi sudah mulai meluas hingga ke
kelompok lain. Tidak lagi hanya pada satu kelompok saja. Sistem hidup
bermasyarakat juga sudah di kenal dan di pakai dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan
dalam komunikasi pada jaman ini, sudah menemukan komunikasi lain selain bahasa
tubuh, yaitu bahasa verbal atau bahasa ucap. Karena pada jaman ini mulai
menciptakan lambang-lambang visual sebagai alat bantu dalam berkomunikasi.
c.
Ideographic Stage
Di jaman pictorial Era Stage sudah mengenal sistem hidup
bermasyarakat walaupun belum sepenuhnya terstruktur dengan rapi. Namun di jaman
ini sistem hidup bermsayarakat sudah teratur dengan rapi. Dan komunikasinyapun
kini sudah menganl huruf. Jadi mereka tidak hanya mengucapkannya saja, namun
juga bisa menulisnya dengan bentuk huruf seperti Ideogram yaitu satu bentuk
huruf yang didalamnya mencakup pengertian ide dan diperjelas bahwa satu huruf
disini bukan hanya merupakan makna satu bunyi akan tetapi satu pengertian atau
konsep.
d.
Phonetic Stage
Dan pada jaman ini alat bantu komunikasi mulai semakin
sempurna digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi. Masyarakatnyapun sudah
bisa menulis. Maksud menulis disini adalah bahwa mereka sudah dapat menyusun
abjad huruf seperti sekarang ini. Walaupun huruf pada jaman Phonetic bukanlah
huruf seperti sekarang ini. Tapi di jaman inilah mulai muncul istilah “Alfabet’
yakni susunan simbol atau tanda yang menggambarkan umsur-unsur suara pribadi
seseorang.
B.
Masa Transisi
-
Pada tahun 1190 mulai di temukan berbagai tulisan-tulisan
dalam bentuk buku.
-
Muncul beberapa pabrik kertas di Eropa yang mengacu pada
teknologi yang dimilki oleh negara China.
-
Muncul pula koran-koran dan juga surat kabar dengan
tulisan tangan di Negara Inggris seperti Strange News, sedangkan di Italia
adalah koran yang bernama Gazetta, dan di Perancis Nova.
-
Pada tahun 1457 Johannes Gotenberg menemukan mesin cetak
yang dapat mencetak tulisan dan simbol-simbol.
-
Tahun 1833 Benyamen D meluncurkan surat kabar New York
Sun dengan menggunakan mesin cetak yang ditemukan oleh Johannes Gotenberg untuk
meluncurkan surat kabar secara masal.
C.
The Industrial Revolution
-
Pada tahun 1785 James Watt menemukan mesin uap dan
digunakan dalam industri yang menimbulkan marsifikasi produksi yang memaksa
mencari Raw material secara ekspansi
keluar Eropa
-
Dan pada tahun 1832, Morse menemukan mesin Telegraf yang
dapat melewati benua untuk mengirim sinyal.
-
12 Desember 1901 Guiglielmo Marconi berhasil mengirim
gelombang radio melintasi Lautan Atlantik.
-
Hal tersebut memberikan jalan bagi manusia untuk
melakukan penyiaran keseluruh dunia.
D.
Masa Modern
(1400 M s.d. Sekarang)
a. Tahun
1455
Pada 1455, untuk
pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan
menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam
bingkai yang terbuat dari kayu.
b.
Tahun 1830
Augusta Lady
Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama
dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang
didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk
keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital
yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat
digital.
c.
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan
telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode
sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan
pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim
dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh,
sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian,
Morse membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari
stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima
dan mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang
dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan
untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang
jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api.
d.
Tahun 1877
Pada 1877, Alexander
Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan
pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai
menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk
mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon
menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf
dan lima digit angka.
e.
Tahun 1889
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan
cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80
variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,
kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
f.
Tahun 1931
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah
kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat
menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit
oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat
karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
g.
Tahun 1939
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu
oleh Clifford Berry berhasil menciptakan
komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami
perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan
komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
h.
Tahun 1973 –
1990
Pada masa ini,
istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP.
Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai
rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat
yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET yang
dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced
Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh
ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network),
teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 1981, National
Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET
dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Pada 1 Januari
1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini
merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan
sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET,
DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan
menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.
i.
Tahun 1991 –
Sekarang
Sistem bisnis
dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran
dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai
terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www)
oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa
pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T),
jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General
Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat
dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai
diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone.
Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan
penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
0 komentar:
Posting Komentar